Sabtu, 03 April 2010

SBY Akan Seriusi Bahasa Arab

Amman - Keseriusan Presiden SBY mengetuk pintu kawasan Timur Tengah tidak
main-main. Bahkan SBY pun berniat belajar bahasa Arab. Dalam sebuah
kesempatan di Abu Dhabi, SBY pun menyempatkan membeli kaset pelajaran bahasa
Arab.

"Saya akan usahakan belajar bahasa Arab dalam 3 tahun," kata SBY.
"Syukur-syukur bisa lebih cepat lagi," kata SBY dalam jumpa pers di Hotel
Emirates, Abu Dhabi, Selasa (2/6/2006) sebelum bertolak menuju Amman,
Yordania.

Jumpa pers yang diikuti wartawan detikcom Budiono Darsono berlangsung dalam
suasana yang santai dan menyegarkan. "Saya akan berusaha belajar bahasa Arab
dalam 3 tahun. Bukan tidak 3 bulan lho ya," kata SBY dengan senyum
mengambang.

Ketika berada di Doha, Qatar, sesaat menjelang bertemu dengan Ketua ulama
Uni Eropa Prof Yusuf Khardawi di Hotel Sheraton SBY sempat meminta Alwi
Shihab untuk membantunya belajar bahasa Arab. Sepintas Alwi nampak kaget
dengan keinginan SBY. Namun toh Alwi pun menganggukan kepala, mengiyakan
dengan tersenyum.

Mengapa SBY ngotot belajar bahasa Arab? "Bahasa itu alat komunikasi. Kalau
kemampuan saya berbahasa Arab bagus, saya akan bisa melakukan komunikasi
yang intens dengan para pemimpin Arab," kata SBY. "Insya Allah saya bisa
fasih," imbuh SBY.

SBY pun kemudian juga menyarankan agar warga Indonesia, di samping terus
memperbaiki penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, juga mendalami
bahasa Inggris dan Arab. "Kalau melihat peluang pasar, kedua bahasa itu akan
sangat mendukung," kata SBY.

Di Timur Tengah, tenaga kerja Indonesia sudah mencapai 2 juta orang. Dalam
10-15 tahun ke depan, permintaan tenaga kerja Indonsia ke Timur Tengah akan
berkemebang. "Katakanlah angka itu naik menjadi 4-5 juta tenaga kerja
Indonesia yang akan masuk ke Timur Tengah," kata SBY.

Jelas itu merupakan peluang besar. Tenaga Kerja Indonesia bisa mengisi
posisi menjadi guru, perawat, tenaga profesional di bidang perminyakan, dan
lain lain. "Kalau tenaga kerja kita dibekali kemampuan bahasa Inggris dan
Arab, maka kita akan memiliki daya saing yang kuat," tandas SBY.

"Jadi saya anjurkan untuk belajar bahasa Inggris dan bahasa Arab. Kedua
bahasa itu sudah menjadi bahasa internasional. Belajar kedua bahasa itu
sekaligus merupakan orientasi pasar," kata SBY. Meski begitu SBY tetap
menilai baik untuk yang berkeinginan belajar bahasa asing di luar bahasa
Inggris dan Arab.()

Sumber:
http://groups.yahoo.com/group/surau/message/28593